DIWALI: The Festival of Lights

Maha Shivaratri, yang secara harfiah berarti "malam agung Shiva", adalah sebuah festival Hindu yang banyak dirayakan di India, Bali Indonesia serta Nepal. Festival ini dirayakan pada hari bulan baru di bulan Maagha menurut kalender Hindu(India dan Nepal), di Bali Indonesia sendiri Siwaratri dirayakan setiap setahun sekali berdasarkan kalender Isaka, yakni pada purwaning Tilem atau panglong ping 14 sasih kepitu (bulan ke tujuh). Hari ini dirayakan untuk menghormati Dewa Shiva, dewa penting dalam budaya Hindu.

Bagi umat Hindu di India, ada dua konsep perayaan yang berbeda di bagian India Utara dan India Selatan. Di India Utara, masyarakat merayakan Diwali untuk menandai kembalinya Dewa Rama, Sita, dan Lakshmana ke Ayodhya setelah mengalahkan raja iblis Rahwana. Sedangkan di India Selatan, Diwali berkaitan dengan Dewa Krishna.

Diwali, atau juga diketahui sebagai Deepavali, adalah salah satu perayaan terbesar di India. Dikenal sebagai festival cahaya, Diwali melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan. Biasanya, festival Diwali akan berlangsung selama lima hari dan terjadi antara bulan Oktober dan November. Diwali memiliki makna budaya yang mendalam dengan tradisi keagamaan yang melekat pada festival tersebut.

Bagi umat Hindu di India, ada dua konsep perayaan yang berbeda di bagian India Utara dan India Selatan. Di India Utara, masyarakat merayakan Diwali untuk menandai kembalinya Dewa Rama, Sita, dan Lakshmana ke Ayodhya setelah mengalahkan raja iblis Rahwana. Sedangkan di India Selatan, Diwali berkaitan dengan Dewa Krishna.

Perayaan Diwali dilihat dari dua cara: purana dan dharma sastra. Diwali biasanya dirayakan selama lima hari dengan "Lakshmi Puja" sebagai hari utama, yaitu hari pemujaan kepada Dewi Lakshmi, yang merupakan dewi kekayaan dan kemakmuran, dengan harapan dapat mengundang berkahnya ke rumah mereka. Selama Diwali masyarakat India menerangi rumah mereka dengan lampu minyak (diyas) dan juga dihiasi dengan Rangoli warna-warni yang terbuat dari bubuk, kelopak bunga, dan beras berwarna.

Dalam beberapa tahun terakhir, Diwali mendapat pengakuan internasional dan dirayakan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang budaya. Diwali lebih dari sekedar festival tetapi juga pengingat akan pentingnya cahaya batin, pengetahuan, dan kemenangan kebaikan. Festival ini mengumpulkan keluarga, teman, dan komunitas untuk mempromosikan nilai cinta dan harmoni. Selain makna keagamaannya, Diwali juga mendorong ikatan, menyebarkan kegembiraan, dan hal positif. Walaupun ada perbedaan makna dari festival Diwali di India Utara dan India Selatan, festival ini secara umum bermakna menekankan pentingnya kekeluargaan, rasa syukur, dan janji awal yang baru, menjadikannya perayaan yang disayangi oleh jutaan orang di India dan juga seluruh dunia.

Tentang Penulis:
Nesya Setyarini
Master of Journalism and Mass Communication
Andhra University
PPI Hyderabad







Salam hangat, salam perhimpunan!

PPI India adalah wadah bagi pelajar Indonesia untuk berinteraksi, berbagi informasi, serta mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di India. Kami berkomitmen untuk membangun komunitas yang solid, inklusif, dan progresif, yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan pribadi dan profesional setiap anggotanya.

Keep in touch with us! @ppi_india