India Mendarat di Kutub Selatan Bulan (Misi Chandrayaan-3)
Pada bulan Agustus 2023, India melalui ISRO (Indian Space Research Organisation) berhasil menjadi negara pertama di dunia yang mendaratkan pesawat luar angkasa di kutub selatan Bulan melalui misi Chandrayaan-3. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah bagi eksplorasi luar angkasa dan membuktikan bahwa teknologi India mampu bersaing di kancah global dengan biaya yang jauh lebih efisien dibanding negara lain. Apa yang membuatnya signifikan?
1. India berhasil melaksanakan misi ini dengan anggaran yang jauh lebih rendah dibanding NASA dan ESA.
2. Wilayah kutub selatan Bulan dipilih karena diduga memiliki air es yang berpotensi menjadi sumber energi dan air bagi eksplorasi masa depan.
Prestasi ini menunjukkan bahwa negara berkembang pun bisa berkontribusi besar dalam eksplorasi ruang angkasa.
Aditya-L1: Misi Pertama India Meneliti Matahari
Setelah sukses menjelajah Bulan, India kembali menunjukkan inovasinya dengan peluncuran Aditya-L1, misi pertama India untuk mempelajari korona matahari, badai matahari, dan dampaknya terhadap iklim luar angkasa. Satelit ini dirancang untuk mengorbit di titik Lagrange-1 (1,5 juta km dari Bumi) dan memberikan data penting terkait aktivitas matahari. Fakta menarik:
1. Diluncurkan pada 2 September 2023, Aditya-L1 ditempatkan di titik Lagrange-1, sekitar 1,5 juta km dari Bumi.
2. Dari titik ini, satelit dapat terus mengamati matahari tanpa gangguan dari gerakan bumi dan bulan.
Mengapa ini penting? Studi tentang korona matahari membantu ilmuwan memahami badai matahari yang dapat memengaruhi satelit, jaringan listrik, dan komunikasi di Bumi.
UPI: Sistem Pembayaran Digital yang Mendunia
India memimpin revolusi transaksi digital melalui UPI (Unified Payments Interface), sistem pembayaran instan yang memungkinkan pengguna melakukan transfer uang hanya dengan menggunakan nomor ponsel atau QR Code.
1. Pada tahun 2024, UPI mencatat lebih dari 10 miliar transaksi per bulan, dan digunakan oleh lebih dari 300 juta orang di India.
2. UPI memudahkan UMKM dan pedagang kecil menerima pembayaran digital tanpa biaya tambahan.
3. Telah diadopsi atau diuji coba di negara lain seperti Singapura, Bhutan, UEA, Prancis, Nepal, Mauritius dan Sri Lanka.
India berhasil menciptakan sistem transaksi digital paling efisien dan inklusif di dunia melalui UPI. Hebatnya, sistem ini dikembangkan oleh National Payments Corporation of India (NPCI) tanpa ketergantungan pada perusahaan luar negeri besar.
Kemajuan Teknologi Kesehatan dan Produksi Vaksin
India dikenal sebagai "Apotek Dunia" karena kemampuannya memproduksi vaksin dan obat-obatan dalam jumlah besar dengan harga terjangkau. Kontribusi global:
1. Dalam masa pandemi COVID-19, India meluncurkan program Vaccine Maitri (Persahabatan Vaksin) dan menyumbangkan lebih dari 66 juta dosis vaksin ke lebih dari 70 negara.
2. Pabrik seperti Serum Institute of India adalah produsen vaksin terbesar di dunia.
3. Inovasi di bidang telemedicine dan perangkat medis berbiaya rendah (seperti alat pacu jantung murah, aplikasi diagnosa jarak jauh) terus berkembang.
Inovasi lainnya:
1. Perangkat medis murah seperti alat pacu jantung seharga kurang dari $800, dan.
2. Teknologi telemedicine yang membantu pasien di pedesaan mendapatkan konsultasi dengan dokter spesialis.
Transformasi Transportasi: Kereta Cepat dan Jalan Pintar
India saat ini tengah membangun kereta cepat (bullet train) pertamanya yang akan menghubungkan dua kota penting: Mumbai dan Ahmedabad. Proyek ini mengadopsi teknologi Shinkansen dari Jepang, yang telah terbukti handal dalam kecepatan, efisiensi, dan keselamatan transportasi massal.
Lebih dari sekadar proyek kereta cepat, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong transformasi infrastruktur secara menyeluruh, termasuk pembangunan jalan tol pintar, jaringan metro, pelabuhan canggih, dan transisi menuju kendaraan listrik.
1. Mumbai–Ahmedabad Bullet Train yang bekerja sama dengan Jepang (Shinkansen) dengan kecepatan hingga 320 km/jam.
2. Diharapkan mulai beroperasi tahun 2027 dan menjadi kereta peluru pertama di India.
3. Selain itu, India juga mengembangkan sistem jalan pintar seperti di Jaipur da Kolkata, serta memproduksi mobil listrik buatan lokal seperti Tata EV dan Mahindra untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil atau mendukung transisi energi hijau.
Kebangkitan Start-Up dan AI di India
India saat ini memiliki lebih dari 100 unicorn startup (perusahaan rintisan dengan valuasi di atas $1 miliar). Negara ini menjadi ekosistem startup terbesar ke-3 di dunia, setelah AS dan Tiongkok. Banyak dari mereka bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) untuk pertanian, kesehatan, dan pemerintahan, Fintech seperti PhonePe, Paytm, BharatPe, Edtech seperti BYJU’s dan Unacademy, Agritech seperti DeHaat dan Ninjacart yang membantu petani dengan akses pasar dan teknologi.
Kota-kota seperti Bengaluru, Hyderabad, dan Pune menjadi pusat teknologi dan riset global, sering dijuluki sebagai Silicon Valley of India.
India telah menunjukkan transformasi luar biasa dalam bidang penelitian, inovasi, dan teknologi, menjadikannya salah satu kekuatan baru di panggung global. Dari keberhasilannya menjelajah Bulan dan Matahari melalui misi luar angkasa (Chandrayaan-3 dan Aditya-L1), hingga revolusi digital melalui UPI (Unified Payments Interface) yang mengubah cara masyarakat bertransaksi—India membuktikan bahwa inovasi tidak hanya milik negara maju.
Pembangunan infrastruktur futuristik seperti kereta peluru Mumbai–Ahmedabad dan kota-kota seperti Bengaluru, Hyderabad, dan Pune yang tumbuh sebagai pusat riset dan teknologi, menjadi bukti nyata bahwa India serius dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan teknologi jangka panjang. Bagi mahasiswa dan profesional, India bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi bagi masa depan dunia.
Tentang Penulis:
M. Jauhar ilmi zulfan n.
Bachelor of Hotel Management
Punjabi University
PPI Punjab
PPI India adalah wadah bagi pelajar Indonesia untuk berinteraksi, berbagi informasi, serta mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di India. Kami berkomitmen untuk membangun komunitas yang solid, inklusif, dan progresif, yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan pribadi dan profesional setiap anggotanya.