Kekayaan intelektual sebagai kreasi pikiran itu ibarat pengungkit (lever) yang dapat digunakan untuk menggali kreativitas dan invensi dari sumber daya hayati (bioresources) dan non hayati, membawanya dengan aman (travel safely) lalu menyeimbangkannya agar bermanfaat untuk semua (benefit of all). Ada dua jenis kekayaan intelektual yakni industrial property dan copyright and related rights. Industrial property terdiri dari paten, merek dagang, desain industri dan indikasi geografis.
Apa yang dapat kita pelajari dari pencapaian kinerja kekayaan intelektual Indonesia dan India?
Perbandingan Aplikasi Paten, Merek dan Desain Industri antara Indonesia dan India
Pada WIPO IP Statistics Data Center, di tahun 2023, aplikasi paten Indonesia tercatat sebanyak 10,554 sedangkan India jauh lebih banyak yakni 90,298. Di tahun yang sama, aplikasi merek dagang Indonesia tercatat sebanyak 152,447 jauh dibawah India yang 520,862. Demikian pula untuk desain industri, Indonesia menghasilkan 6,326 aplikasi sedangkan India mencatatkan angka yang lebih tinggi yakni 28,168.
Dalam bentuk diagram batang, berdasarkan update terakhir Desember 2024, perbandingan aplikasi paten Indonesia dan India (2014-2023) dapat ditampilkan seperti ini:
Dalam bentuk diagram batang, berdasarkan update terakhir Desember 2024, perbandingan aplikasi paten Indonesia dan India (2014-2023) dapat ditampilkan seperti ini:
Sedangkan perbandingan aplikasi desain industri Indonesia dan India (2014-2023) tergambar seperti ini:
Mengapa Kita Belajar pada India?
Selain capaian invensi tersebut, inovasi India juga mencengangkan. Betapa tidak, India diakui dunia sebagai salah satu negara dengan ekonomi inovatif teratas. Di tahun 2024, India berhasil meningkatkan posisinya menjadi rangking 39 dalam WIPO Global Innovation Index. India juga berhasil menempati rangking 7 untuk indikator pendaftaran paten.
Untuk urusan inovasi ini, diantara 10 negara ekonomi di Asia Tengah dan Selatan, India menduduki peringkat 1. Demikian pula diantara 38 negara ekonomi kelompok berpendapatan menengah ke bawah, India juga menempati peringkat 1.
Untuk inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, India memiliki 4 gugus iptek hingga termasuk ke dalam 100 gugus iptek teratas dunia.
Keempat gugus itu yaitu:
1. Gugus Bengaluru yang menempati rangking 56 dengan top paten bidang komunikasi digital dan mata pelajaran akademis teratas yakni kimia,
2. Gugus Delhi yang menempati rangking 63 dengan top paten bidang teknologi komputer dan mata pelajaran akademis teratas yakni teknik mesin,
3. Gugus Chennai yang menempati rangking 82 dengan top paten bidang transportasi dan mata pelajaran akademis teratas yakni teknik mesin, dan
4. Gugus Mumbai yang menempati rangking 84 dengan top paten bidang teknologi komputer dan mata pelajaran akademis teratas yakni kimia. Patut direnungkan disini bahwa dalam 100 gugus iptek ini, Indonesia tidak termasuk didalamnya.
Secara umum, perbandingan inovasi antara Indonesia dan India dalam WIPO Global Innovation Index tahun 2024 dapat dibaca pada gambar berikut ini:
Patut saya tekankan bahwa pengertian inovasi disini adalah produk atau proses bisnis baru atau yang telah ditingkatkan dan berbeda secara signifikan dari produk atau proses bisnis perusahaan sebelumnya atau telah diperkenalkan di pasar atau mulai digunakan oleh perusahaan. Oleh karenanya, kegiatan inovasi itu berupa pengembangan, keuangan, dan komersial yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Apa yang dapat kita pelajari dari kekayaan intelektual dan inovasi India adalah bahwa dari tahun ke tahun, sistem perlindungan kekayaan intelektual India menjadi lebih menyeluruh dengan mekanisme yang semakin baik, layanan yang lebih mudah diakses dan digunakan, sehingga tidak hanya menghasilkan umpan balik yang lebih memuaskan, namun juga menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi semua serta dapat meningkatkan kualitas kehidupan rakyat. Semoga.
Tentang Penulis:
Levri Ardiansyah
Master in Intellectual Property Law and Management
National Law University
PPI New Delhi
PPI India adalah wadah bagi pelajar Indonesia untuk berinteraksi, berbagi informasi, serta mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di India. Kami berkomitmen untuk membangun komunitas yang solid, inklusif, dan progresif, yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan pribadi dan profesional setiap anggotanya.